Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan kontingen TNI AD menjadi juara umum di ajang lomba tembak internasional. Kali ini Tim Tembak berhasil menjadi juara umum pada lomba tembak Australian Army Skill Arms Meeting (AASAM) 2010 yang berlangsung di Puckapunyal Victoria Australia dari tanggal 6-20 Mei 2010. Tim Tembak TNI AD berhasil memperoleh 22 medali emas, 13 medali perak dan 14 medali perunggu.
Pada lomba AASAM 2010, TNI AD mengirim 10 atlit petembak dan 5 official. Para Petembak merupakan prajurit-prajurit yang dipilih secara selektif dan dibekali berbagai materi tentang kemampuan menembak. Kontingen TNI AD dipimpin oleh Letkol. Inf. Budiman Danyonif Linud 328/Kostrad.
Keberhasilan kontingen Indonesia menjadi juara umum untuk kedua kalinya selain didukung oleh kemampuan dan kesiapan tim petembak TNI AD juga didukung oleh kualitas dan kehandalan senjata produksi PT. Pindad (Persero), senapan serbu SS2 - V4. Hal ini merupakan suatu pencapaian prestasi yang membanggakan bagi TNI AD khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Lomba AASAM merupakan ajang lomba tembak antar Angkatan Perang berskala internasional yang diikuti oleh negara – negara dikawasan Asia Pasifik, Eropa dan negara - negara Persemakmuran. AASAM diselenggarakan sejak tahun 1984 dan tahun ini diikuti oleh 10 negara yaitu Australia, Brunei, Indonesia, Singapura, Thailand, Philipina, Papua New Guinea, East Timor, Perancis dan Kanada.
Woooow.... mantaaaap. Jayalah TNI.
BalasHapusklo SS2 Pindad cukup hebat...pasukan elit kamboja juga pkai...unit 911 anak didik na kopassus...
BalasHapus